Minggu, 10 Mei 2009

Free Antivirus : Avira Antivir PersonalEdition Classic

Free Antivirus : Avira Antivir PersonalEdition Classic

Avira Antivir Personal

Bagi anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan AntiVirus ini, Avira Antivir Personal Free Antivirus. Seperti juga AVG, Avira juga menawarkan antivirus gratis. Dengan file instalasi yang hanya sekitar 24 MB ( lebih kecil dibanding AVG Free Edition yang berukuran sekitar 32 MB, versi 8 sekitar 47 MB ), antivirus ini memang cukup bagus, banyak sambutan positif dari berbagai penggunanya.

Hasil scan relatif lebih banyak mendeteksi virus dibanding AVG, atau antivirus lainnya, walaupun tidak sedikit laporan tentang kesalahan mendeteksi virus, sehingga kita harus selalu siap untuk memutuskan apakah yang terdeteksi itu virus atau bukan. Tetapi hal itu yang membuat Antivir lebih mampu mendeteksi varian virus terbaru. Pengaturan tentang hal itu nantinya bisa disesuaikan, di menu Configuration.

Proses Update

Seperti hampir semua antivirus, Antivir juga menyediakan fasilitas automatic update jika kita mempunyai koneksi langsung ke Internet. Mengenai Manual Update, dibanding AVG, proses update mungkin agak merepotkan bagi yang mempunyai koneksi lambat, karena ukuran update hanya satu file dengan ukuran lebih dari 15 MB, sampai saat ini belum ada pilihan untuk file yang lebih kecil. Tetapi setelah file update didapat, proses update sangat mudah.

Setiap Anti Virus pasti memiliki kelebihan dan kelemahan. Setelah menggunakan Antivir, berikut beberapa kelebihan dan kelemahan dibanding antivirus lain, terutama AVG Free Edition.

Kelebihan :

  • Mampu mendeteksi virus-virus yang tidak bisa dideteksi anti virus lain
  • Terintegrasi dengan pendeteksi Rootkit
  • Kemudahan untuk mengaktifkan / non aktifkan antivirus.
  • Proses scan relatif cepat
  • Pemakaian resources memori yang kecil
  • Update Virus Definition yang relatif cepat
  • Ada fasilitas untuk mencari nama virus, dari daftar yang ada
  • Mampu menambah Scheduler scan atau update sebanyak mungkin.

Kelemahan :

  • Kadang salah mendeteksi aplikasi/file sebagai virus.
  • Customisasi scan hanya untuk drive, tidak bisa untul folder.
  • Ukuran Update manual yang harus di download cukup besar, belum ada alternatif yg lebih kecil.
  • Membuka file karantina yang berisi ribuan akan sangat lama
  • Aplikasi tidak bisa di maximize.

Tips

  • Jika virus atau file yang dikarantina cukup banyak, mungkin ribuan, maka loading pertama kali menu Quarantine akan sangat lambat. Begitu juga ketika memilih banyak data untuk dihapus dari daftar. Aplikasi mungkin akan terkesan “hang” cukup lama. Untuk menghapus daftar virus tersebut bisa dilakukan dengan menghapus file di lokasi berikut (lokasi default):

C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\AntiVir PersonalEdition Classic\INFECTED

Keterangan All User bisa disesuaikan dengan user komputer yang di install aplikasi

  • Scan folder tertentu bisa dilakukan dengan fasilitas shell extention / klik kanan di folder yang diinginkan dan pilih Scan selected files with AntiVir) atau bisa juga dengan drag folder atau file yang diinginkan ke window aplikasi.
  • Anda bisa menggabungkan dua antivirus dalam satu komputer, misalnya antara AVG Free Edition dan Avira Antivir PersonalEdition Classic. Yang perlu diperhatikan adalah ketika kedua-duanya mendeteksi virus, maka salah satu harus diklik ignore agar antivirus yang lain bisa memproses lebih lanjut

Download Avira dan Update :

Download :http://free-av.com

Update : http://www.avira.de/en/support/vdf_update.html



Sabtu, 28 Maret 2009

AN’s Anti Virus (ANSAV) Gratisan

Ansav 32 - AN’S Anti virus merupakan Anti Virus buatan anak negeri (anvie, dengan situsnya www.ansav.com) yang bersifat freeware untuk kalangan pribadi.

AnsAV kependekan dari An’s AntiVirus, AnsAV merupakan software (aplikasi) yang berjalan dilingkungan Windows, yang dibuat khusus untuk menangani bermacam-macam mallware seperti virus, trojan dan spyware.

Kemampuan AnsAV tidak sama dengan Antivirus komersil, karena AnsAV hanya didesain sebagai software portabel dan bisa dijalankan tanpa perlu instalasi, karena itu AnsAV tidak resident dan hanya bersifat mengobati.

Saat ini AnsAV sudah mampu mendeteksi berbagai macam virus lokal terbaru dan beberapa virus mancanegara yang banyak beredar di Indonesia, tetapi AnsAV tidak bisa diandalkan sebagai Antivirus pribadi Anda karena banyak juga virus-virus yang bisa dideteksi oleh Antivirus lain dan tidak terdeteksi oleh AnsAV, hal ini disebabkan karena keterbatasan database Antivirus (virus definition signature) yang dimiliki AnsAV yang hanya dikembangkan dalam ruang lingkup Indonesia saja (lokal support only) walau sudah dapat mendeteksi beberapa virus manca, oleh karena itulah peran Anda untuk selalu mengirimkan sampel virus terbaru yang belum dapat dideteksi oleh AnsAV sangat diperlukan, agar AnsAV selalu menjadi senjata andalan Anda untuk membasmi virus khususnya virus lokal.

AnsAV dibuat menggunakan bahasa Assembly 32 bit, sehingga filenya berukuran sangat kecil, tetapi memiliki kecepatan yang tinggi, dalam test yang saya lakukan menggunakan PC komputer processor AMD Athlon XP 1.5Ghz, chip ECS, RAM 512 MB, HD Seagate 7200 RPM, OS Windows XP Pro SP1, menghasilkan kecepatan checking 237 file perdetik!, tetapi kecepatan ini juga tergantung pada media yang dicek, misal kecepatan checking pada Hardisk akan berbeda dengan checking pada CD-ROM atau pada Removable media (exp. Flashdisk).

Lisensi AnsAV
Lisensi AnsAV adalah freeware, artinya Anda bebas menggandakan atau mendistribusikannya secara gratis asal tidak untuk maksud komersil (contoh: Anda menjual CD yg berisi ansav? Maaf nggak boleh), walaupun demikian AnsAV tidak berada dibawah bendera GPL (General Public License), dan hanya digunakan untuk kalangan pribadi (bukan untuk instansi).

Untuk selanjutnya lagi dibuat diskusi pendapat di http://virusindonesia.wordpress.com/ bertujuan menentukan nasib anti virus ini.

DIarsipkan di bawah: ANSAV, antivirus, komputer dan gadget | yang berkaitan: ANSAV, antivirus, download

 

Download di Blog ini. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com